Gambar Sampul PJOK · Bab 1 Aktivitas Permainan
PJOK · Bab 1 Aktivitas Permainan
NgatiyonoDyan

22/08/2021 11:17:01

SD 4 KTSP

Lihat Katalog Lainnya
Halaman

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-067-2 (jil. 4o)

Harga Eceran Tertinggi (HET) *Rp9.752,00

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP)

dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan

untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui

Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009, tanggal 12 Agustus 2009

.

Untuk Kelas IV SD/MI

4

Mari Sehat Bergembira

Ngatiyono

PUSAT PERBUKUAN

Kementerian Pendidikan Nasional

Mari Sehat Bergembira 4

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Untuk Kelas IV SD/MI

Oleh:

Ngatiyono

Dyan Putri Riswanty

Editor:

Maryanto

Dewi Nuharini

Designer Sampul & Ilustrator

Risa Ardiyanto

Ukuran Buku

17,5 x 25 cm

Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional.

Dilindungi Undang-undang.

Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional

Dari Penerbit CV Usaha Makmur

Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan

Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010

Diperbanyak oleh...

372.8

NGA

NGATIYONO

m

Mari Sehat Bergembira 4 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan /Ngatiyono, Dyan Putri Riswanty; editor, Maryanto, Dewi Nuharini;

ilustrator, Risa Ardiyanto.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian

Pendidikan Nasional, 2010.

vi, 144 hlm.: ilus.; 25 cm

Bibliografi: hlm. 132

Indeks

Untuk kelas IV SD/MI

ISBN 978-979-095-005-4 (no. jilid lengkap)

ISBN 978-979-095-067-2 (jil. 4o)

1. Olahraga - Aspek Kesehatan - Studi dan Pengajaran (Pendidikan Dasar)

I. Judul

II. Dyan Putri Riswanty

III. Maryanto

IV.

Dewi Nuharini

V. Risa Ardiyanto

Kata Sambutan

iii

KATA SAMBUTAN

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat

rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen

Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta

buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan

kepada masyarakat melalui situs internet (

website

) Jaringan

Pendidikan Nasional.

Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks

pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam

proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional Nomor 69 Tahun 2009 tanggal 7 November 2009.

Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan

hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk

digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh

Indonesia.

Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya

ini dapat diunduh (

down load

)

,

digandakan, dicetak,

dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk

penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus

memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan

buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan

guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada

di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar.

Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini.

Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan

manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa

buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran

dan kritik sangat kami harapkan.

Jakarta, April 2010

Kepala Pusat Perbukuan

Kata Pengantar

iv

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha

Esa. Karena berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis berhasil

menyusun buku

Mari Sehat Bergembira

.

Buku ini akan menjadi teman belajar dan berlatihmu selama

proses pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.

Buku ini disajikan secara menarik dan menyenangkan guna

menimbulkan perasaan gembira selama proses pembelajaran. Pada

awal bab disajikan cover bab dan kata-kata kunci. Cover bab

merupakan deskripsi singkat yang berkaitan dengan isi dalam bab.

Adapun kata-kata kunci merupakan inti pembahasan dalam bab

tersebut.

Buku ini dilengkapi dengan uraian materi, aktivitas praktik

dalam bentuk “Kamu Bisa”, diskusi, dan rangkuman. Pada setiap

akhir bab terdapat evaluasi yang tujuannya untuk menguji

pemahaman materi yang telah dipelajari. Selain menyajikan materi,

buku ini juga dilengkapi dengan pengayaan materi dalam bentuk

“Tahukah Kamu” yang tujuannya untuk mendorong anak agar ingin

tahu lebih dalam tentang materi yang dipelajari.

Pada akhir buku diberikan evaluasi akhir yang tujuannya

untuk menguji pemahaman siswa terhadap seluruh materi isi buku.

Penyajian buku ini didukung dengan metode pendekatan

pembelajaran kontekstual dan partisipatif. Dengan demikian akan

menunjang proses pencapaian tujuan akhir pembelajaran pendidikan

jasmani, olahraga, dan kesehatan, yakni menciptakan generasi yang

sehat, kuat, dan cerdas.

Namun di balik itu, kesempurnaan jauh dari kodrat manusia

dan hasil-hasil karyanya. Untuk itu, penulis selalu terbuka terhadap

saran dan kritik dari semua kalangan. Saran dan kritik tersebut

akan menjadikan buku ini menjadi media terdepan pencipta

generasi-generasi yang sehat, kuat, dan cerdas.

Akhirnya, selamat belajar dan berlatih semoga tumbuh dan

berkembang menjadi generasi yang sehat jiwa dan raga.

Penulis

KATA PENGANTAR

Daftar Isi

v

Kata Sambutan

........................................................................................................

iii

Kata Pengantar

.......................................................................................................

iv

Daftar Isi

...................................................................................................................

v

Pendahuluan

.............................................................................................................

1

Bab 1

Aktivitas Permainan

.............................................................................

3

A. Kasti ....................................................................................................

5

B. Sepak Bola .........................................................................................

10

C. Bola Voli .............................................................................................

16

D. Atletik .................................................................................................

22

Evaluasi .....................................................................................................

34

Bab 2

Kebugaran Jasmani

..............................................................................

37

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

.......................................................

39

B. Kelentukan .........

................................................................................

46

Evaluasi .....................................................................................................

50

Bab 3

Senam

Lantai

..........................................................................................

53

A. Senam Lantai tanpa Alat

...................................................................

55

B. Senam Lantai dengan Alat

................................................................

61

Evaluasi .....................................................................................................

67

Bab 4

Gerak Ritmik

.........................................................................................

71

A. Gerak Ritmik dengan Iringan Musik

................................................

73

B. Gerak Ritmik tanpa Iringan Musik

...................................................

76

C. Senam Kesegaran Jasmani ...............................................................

79

D. Memperbaiki Kesalahan Gerak dalam Senam Ritmik

....................

85

Evaluasi .....................................................................................................

86

Bab 5

Renang

Gaya Bebas

..............................................................................

89

A. Gerakan Meluncur .............................................................................

91

B. Gerakan Kaki .....................................................................................

92

C. Gerakan Tangan .................................................................................

92

D. Cara Bernapas ...................................................................................

92

E. Kombinasi Gerakan Kaki, Lengan, dan Pernapasan ......................

93

F. Dasar-dasar Keselamatan di Air

......................................................

93

Evaluasi .....................................................................................................

94

DAFTAR ISI

vi

Mari Sehat Bergembira 4

Bab 6

Aktivitas Luar Sekolah

........................................................................

97

A. Berkemah

...........................................................................................

99

B. Kegiatan dalam Berkemah

...............................................................

104

C. Pola Hidup Sehat

...............................................................................

109

Evaluasi .....................................................................................................

110

Bab 7

Budaya Hidup Sehat

.............................................................................

113

A. Kebersihan Lingkungan Rumah

........................................................

115

B. Kebersihan Lingkungan Sekolah

......................................................

117

C. Penanganan Sampah .........................................................................

117

D. Cara Menjaga Kebersihan terhadap Sumber Penularan

Penyakit ..............................................................................................

118

Evaluasi .....................................................................................................

124

Evaluasi Akhir

.........................................................................................................

127

Daftar Pustaka

.........................................................................................................

132

Glosarium

.................................................................................................................

133

Indeks

.......................................................................................................................

135

Lampiran

...................................................................................................................

136

Banyak aktivitas yang digemari anak-

anak. Tahukah kamu aktivitas yang paling

digemari anak-anak? Ya, tentu saja aktivitas

bermain. Bentuk-bentuk permainan yang

disukai anak sangat banyak. Ada permainan

yang menggunakan alat atau tanpa alat.

Misalnya, sepak bola menggunakan bola.

Bentuk permainan apa saja yang kamu

sukai? Teknik-teknik apa saja yang harus

dikuasai?

Pada bab ini kamu akan diajak belajar,

berlatih, dan bermain berbagai aktivitas

permainan. Ayo, kita ikuti bersama-sama.

Bab

1

Aktivitas Permainan

Sumber:

Dok. Penerbit.

™

Stick, memukul, melempar, menangkap, lari.

™

Bola, menggiring, menendang, menembak,

menghentikan.

™

Passing

bawah,

passing

atas, servis.

™

Lari, start, finis.

™

Awalan, tolakan, melayang, mendarat.

™

Gaya ortodoks, gaya O’brien.

Kata-kata Kunci

Tujuan Pembelajaran

™

Setelah mempelajari permainan dan olahraga bola kecil, kamu diharapkan dapat mempraktikkan

berbagai teknik dasar olahraga bola kecil secara beregu maupun perorangan dengan baik dan benar.

™

Setelah mempelajari permainan dan olahraga bola besar, kamu diharapkan dapat mempraktikkan

berbagai teknik dasar olahraga bola besar secara beregu dengan baik dan benar.

™

Setelah mempelajari atletik, kamu diharapkan dapat mempraktikkan berbagai teknik dasar

olahraga atletik dengan baik dan benar.

Mari Sehat Bergembira 4

4

AKTIVITAS

PERMAINAN

Kasti

Sepak Bola

Bola voli

Atletik

Teknik pukulan lurus

Teknik pukulan atas atau lambung

Teknik pukulan samping

Melempar bola rendah

Melempar bola datar

Melempar bola lambung atau tinggi

Menangkap bola rendah dari arah depan

Menangkap bola datar dari arah depan

Menangkap bola lambung dari arah depan

Menendang bola dengan kura-kura kaki

Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Menendang bola dengan kaki bagian luar

Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam

Mengontrol bola dengan kaki bagian luar

Mengontrol bola dengan kura-kura kaki

Mengontrol bola dengan paha

Menggiring bola dengan punggung kaki

Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Menggiring bola dengan kaki bagian luar

Menggiring bola dengan kombinasi

Teknik memukul

Teknik melempar bola

Teknik menangkap bola

Berlari dengan berbagai variasi

Bermain dengan peraturan seder-

hana makin lama makin lengkap

Menendang bola

Menahan atau mengontrol bola

Menggiring bola

Bermain sepak bola dengan

peraturan yang dimodifikasi

Lapangan dan peralatan bola voli

Teknik dasar permainan bola voli

Bermain bola voli dengan

peraturan yang dimodifikasi

Lari

Lompat

jauh

Tolak

peluru

Lari di tempat

Teknik memegang peluru

Lari bolak balik memindahkan benda

Teknik meletakkan peluru

Lompat jauh tanpa awalan

Lapangan dan peralatan tolak peluru

Lompat jauh dengan awalan berjalan/berlari

Teknik dasar tolak peluru

Passing

Servis

Smes

Lari jarak pendek

Teknik menolak peluru

Peta Konsep

Aktivitas Permainan

5

Anak-anak rata-rata menyukai permainan. Bentuk per-

mainan anak bermacam-macam. Ada permainan bola kecil,

permainan bola besar, atapun permainan yang lain. Permainan

tersebut dapat dilakukan secara perorangan atau beregu. Sebagian

permainan mengandung unsur-unsur olahraga dan kebugaran.

A. Kasti

Kasti termasuk olahraga permainan. Kasti merupakan salah

satu permainan bola kecil. Permainan kasti dimainkan oleh dua

regu. Setiap regu terdiri atas 12 orang.

1. Lapangan dan peralatan Permainan Kasti

Ukuran lapangan dan peralatan permainan kasti sebagai berikut.

a. Lapangan permainan kasti

b. Peralatan permainan kasti

1) Kayu pemukul (bergaris tengah 5 cm dan panjang 50-60

cm).

2) Bola kecil (keliling 20 cm dan berat 60-70 gram).

3) Tiang hinggap tinggi 150 cm di atas tanah.

4) Patok tali.

5) Nomor dada berukuran 25 x 25 cm, berwarna putih.

50 m

30 m

f

f

e

d

c

b

a

wasit

Keterangan:

a. Ruang bebas

d. Ruang jaga belakang

b. Ruang pelambung

e.

Tiang pertolongan

c. Ruang pemukul

f. Tiang bebas

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.1

Lapangan permainan kasti.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.2

Bola dan stik

kasti.

Mari Sehat Bergembira 4

6

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.5

Teknik

pukulan samping.

2. Teknik Dasar Permainan Kasti

a. Teknik memukul

Memukul bola merupakan salah satu teknik dalam

permainan kasti. Memukul bola dapat dilakukan dengan keras

atau lemah. Hal itu bergantung pada tujuannya. Memukul bola

bertujuan untuk merubah arah bola. Sebelum bola dipukul bola

harus dilempar atau dilambungkan terlebih dahulu dari jarak

tertentu. Mintalah temanmu untuk melempar bola.

Di dalam permainan kasti, ada beberapa teknik memukul

bola, yaitu:

1) Teknik pukulan lurus

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan menghadap pelambung. Stik pemukul

dipegang dengan kuat dan posisi kaki agak terbuka.

Sebelum memukul bola, mintalah pada pelambung agar bola

yang datang lurus, mengarah ke dada, dan tidak terlalu

cepat. Untuk menghasilkan pukulan yang keras, ayunkan

tangan diikuti gerakan badan. Posisi kaki disesuaikan

dengan gerakan tangan. Apabila tangan kanan memukul

maka posisi kaki kiri di depan.

2) Teknik pukulan atas atau lambung

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka. Tangan

yang memegang stik pemukul mengayun dari bawah ke

atas. Pandangan agak ke atas mengarah bola yang akan

dipukul. Tangan menggenggam stik pemukul dengan baik.

Posisi kaki disesuaikan dengan gerakan tangan. Apabila

tangan kanan memukul maka posisi kaki kiri di depan.

3) Teknik pukulan samping

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan agak miring atau menyamping. Kedua kaki

terbuka sama seperti pada pukulan atas. Misalnya,

memukul dengan tangan kanan, posisi kaki kanan berada

di depan. Kemudian, bola dipukul sekuatnya dengan arah

menyamping.

b. Teknik melempar bola

Melempar bola termasuk teknik dalam permainan kasti.

Melempar bola disesuaikan dengan arah dan kecepatan

tertentu. Lemparan bola diberikan pada pemukul dan untuk

mematikan lawan. Latihan melempar bola dapat dilakukan

secara individu atau berpasangan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.3

Teknik

pukulan lurus.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.4

Teknik

pukulan atas.

Aktivitas Permainan

7

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.7

Teknik

melempar bola datar.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.6

Teknik

melempar bola rendah.

Dalam permainan kasti, ada beberapa cara melempar bola,

yaitu:

1) Teknik melempar bola rendah

Cara melakukannya sebagai berikut.

Bola dipegang dengan tangan kanan atau kiri. Ayunkan

tangan yang memegang bola, dari belakang ke depan sambil

melepaskan bola. Posisi badan tegak dan pandangan lurus

ke depan. Posisi kaki disesuaikan dengan tangan yang

memegang bola. Apabila tangan kanan yang melempar,

posisi kaki kiri berada di depan. Tujuannya agar bola

mengarah yang dituju dengan sempurna.

2) Teknik melempar bola datar

Cara melakukannya sebagai berikut.

Tangan yang memegang bola berada di samping pinggang.

Posisi telapak tangan yang memegang bola menghadap

ke depan. Posisi kaki terbuka dan badan agak miring. Bola

dilemparkan lurus ke arah yang dituju.

3) Teknik melempar bola lambung atau tinggi

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi tangan yang memegang bola berada di samping

kepala dan ditekuk menghadap ke depan. Ayunkan tangan

yang memegang bola dari arah belakang kepala. Lepaskan

bola dari tangan lurus ke depan. Posisi kaki disesuaikan

dengan tangan yang melempar. Tujuannya agar mendapat

lemparan yang sempurna.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.8

Teknik melempar bola lambung.

c.

Teknik menangkap bola

Selain memukul bola dan melempar bola, teknik lain

dalam permainan kasti adalah menangkap bola. Bola yang

datang dari arah tertentu mempunyai kecepatan yang berbeda-

beda. Oleh karena itu, teknik menangkap bola perlu dikuasai.

Mari Sehat Bergembira 4

8

Beberapa teknik menangkap bola dalam permainan

kasti, yaitu:

1) Menangkap bola rendah dari arah depan

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan agak membungkuk. Kedua kaki terbuka

sejajar. Adapun kedua tangan menggantung berada di depan

kaki. Pandangan lurus ke depan. Usahakan setiap tang-

kapan bola menggunakan kedua tangan.

2) Menangkap bola datar dari arah depan

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan tegak dengan kedua kaki agak terbuka. Kedua

tangan dilipat, dengan posisi telapak tangan di depan dada.

Pandangan tetap ke depan. Biasakan menangkap bola

dengan kedua tangan.

3) Menangkap bola lambung dari arah depan

Cara melakukannya sebagai berikut.

Posisi badan tegak dengan kedua kaki terbuka. Pandangan

lurus ke depan. Pada waktu bola datang, segera ditangkap

dengan kedua tangan. Pandangan ke arah bola. Posisi

kedua tangan pada waktu menangkap bola berada di depan

muka agak ke atas.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.11

Teknik menangkap bola lambung dari arah depan.

d. Mematikan lawan dengan bola

`

Dalam permainan kasti, setiap regu penjaga harus mampu

mematikan regu pemukul. Cara mematikan regu pemukul yaitu:

1) Mematikan lawan dengan cara melempar pelari.

2) Menangkap langsung bola yang dipukul.

3) Membakar ruang bebas, jika ruang bebas kosong.

e.

Menghindar dari lemparan lawan

Regu pemukul dalam permainan kasti harus mampu meng-

hindar dari lemparan lawan. Cara menghindar dari lemparan

lawan dengan cara berlari.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.10

Teknik

menangkap bola datar dari

arah depan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.9

Teknik

menangkap bola rendah

dari arah depan.

Kamu Bisa

(Mengembangkan

kecakapan hidup dan

sosial)

Bentuklah dua

kelompok/regu. Setiap

regu terdiri atas 12

orang. Bersama

kelompokmu,

praktikkan permainan

kasti dengan peraturan

yang dimodifikasi.

Lakukan kerja sama tim

yang baik. Gunakan

teknik-teknik yang

benar dan terapkan

peraturan permainan

yang berlaku.

Aktivitas Permainan

9

Berlari dengan berbagai variasi yaitu:

1) Berbagai teknik berlari harus dikuasai saat bermain.

2) Bila bola ke arah timur maka kita berlari ke arah barat.

3) Ketika dikejar oleh penjaga lapangan maka kita berlari

dengan cara berkelok-kelok, loncat ke atas saat dilempar,

atau menjatuhkan diri.

Keberhasilan permainan kasti ditentukan oleh cara

menyelamatkan diri dari lemparan bola. Berbagai teknik berlari

harus dikuasai saat bermain. Dengan cara demikian, regu

pemukul terhindar dari lemparan bola.

f .

Bermain dengan peraturan sederhana makin lama makin

lengkap

Setiap regu pada permainan kasti terdiri atas 12 orang.

Satu regu sebagai regu pemukul dan regu yang lain sebagai

penjaga. Lama permainan kasti adalah 2 x 30 menit dan diselingi

waktu istirahat selama 10 menit.

Sebelum melakukan permainan kasti diadakan

pengundian. Tujuan pengundian untuk menentukan regu

pemukul dan regu penjaga. Setiap pemukul mempunyai

kesempatan memukul bola satu kali, kecuali untuk pemukul

terakhir. Pemukul terakhir mempunyai kesempatan memukul

bola tiga kali. Pukulan dinyatakan benar apabila bola yang

dipukul melampaui garis pukulan. Selain itu, saat dipukul bola

tidak boleh mengenai tangan dan tidak boleh jatuh di ruang

bebas. Setelah memukul, stik pemukul diletakkan di ruang

pemukul. Jika stik pemukul berada di luar ruang pemukul, maka

pemain dinyatakan keluar dari permainan.

Regu penjaga bertugas menangkap bola dari hasil pu-

kulan. Bola ditangkap dan dilemparkan kepada pemukul guna

mematikan lawan. Regu penjaga juga bertugas membakar

ruang bebas. Caranya dengan menyentuhkan bola di ruang

tunggu.

1) Pemenang dalam permainan kasti

Pemenang permainan kasti ditentukan oleh banyak-

nya nilai yang dikumpulkan. Regu pemukul akan mendapat

nilai jika mampu melewati ketiga perhentian sampai kembali

ke ruang tunggu. Adapun regu penjaga akan mendapat

nilai jika mampu menangkap langsung bola yang dipukul.

2) Pergantian tempat

Hal-hal yang menyebabkan terjadinya pergantian

tempat sebagai berikut.

a) Regu penjaga berhasil melempar bola ke pemukul.

Mari Sehat Bergembira 4

10

b) Regu penjaga berhasil menangkap bola tiga kali

berturut-turut.

c) Pemukul melepaskan stik pemukul pada saat memukul.

d) Anggota regu pemukul memasuki ruang bebas dari

garis belakang.

e) Anggota regu pemukul keluar dari batas lapangan.

f) Anggota regu pemukul keluar dari ruang bebas.

B. Sepak Bola

Sepak bola termasuk salah satu permainan bola besar. Sepak

bola merupakan olahraga yang paling akbar di dunia. Setiap

kejuaraan sepak bola akan mengundang banyak penonton. Jumlah

penonton sepak bola paling banyak dibandingkan penonton olah

raga lainnya. Permainan sepak bola dimainkan oleh dua regu. Tiap

regu terdiri atas 11 orang. Masing-masing regu berusaha memasuk-

kan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya. Di samping

memasukkan bola, tiap regu juga harus mempertahankan gawang-

nya agar tidak kemasukan bola.

1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

a. Lapangan sepak bola

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.12

Lapangan sepak bola.

9,15 m

100–110 m

64–75 m

3,5 m

18,35 m

11 m

16,5 m

40,32 m

Aktivitas Permainan

11

Ukuran lapangan sepak bola, yaitu:

1) Panjang: 100–110 m

2) Lebar: 64–75 m

3) Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 m

4) Luas daerah gawang: 18,35 x 5,5 m

5) Luas daerah tendangan hukuman: 40,32 x 16,5 m

6) Jarak titik tendangan hukuman (penalti) dari tiang gawang:

11 m

7) Tinggi gawang: 2,44 m

8) Lebar gawang: 7,32 m

b. Peralatan sepak bola

1) Bahan bola: kulit atau bahan sejenisnya

2) Bentuk bola: bulat

3) Berat bola: 396 – 453 gram

4) Keliling lingkaran bola: 68 – 71 cm

2. Teknik Dasar Permainan Sepak Bola

Teknik dasar permainan sepak bola meliputi menendang,

menahan atau mengontrol, dan menggiring bola.

a. Menendang bola

1) Menendang bola dengan bagian kura-kura (punggung kaki)

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kaki tumpu di sebelah bola.

b) Berat badan pada kaki tumpu.

c) Pandangan ke arah bola.

d) Kaki untuk menendang diayunkan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.14

Teknik menendang bola dengan bagian kura-kura kaki.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar

1.13

Bola

Tahukah Kamu

(Menambah wawasan

dan informasi lebih

jauh)

Darimanakah sepak

bola berasal? Sepak

bola diperkirakan lahir

pada 1862 di Inggris.

Pada 1863 di Inggris

didirikan sebuah

badan yang disebut

Football Association

(FA). Pada 1871 di

Inggris dimulai

turnamen sepak bola

pertama di dunia, yaitu

(FA) Cup.

Mari Sehat Bergembira 4

12

2) Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kaki tumpu berada di sebelah bola.

b) Berat badan berada di kaki tumpu.

c) Pandangan ke arah bola.

d) Kaki untuk menendang diayunkan ke arah tujuan bola.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.15

Teknik menendang bola dengan kaki bagian dalam.

3) Menendang bola dengan kaki sebelah luar

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kaki tumpu berada sedikit agak jauh dari bola.

b) Kaki untuk menendang tidak di tengah-tengah tetapi

di samping.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.16

Teknik menendang bola dengan kaki sebelah luar.

b. Menahan atau mengontrol bola

Menahan bola diperlukan untuk menghentikan bola

yang sedang melaju.

1) Mengontrol bola dengan kaki sebelah dalam

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Ujung kaki mengontrol membentuk siku-siku terhadap

kaki tumpu.

b) Bola disentuh ketika hendak memantul kembali ke

udara dengan kaki sebelah dalam.

Aktivitas Permainan

13

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.17

Teknik mengontrol bola dengan kaki sebelah dalam.

2) Mengontrol bola dengan kaki sebelah luar

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Kaki penumpu menghadap ke arah datangnya bola dan

diletakkan di belakang.

b) Dengan ditekuk pada lutut, putarlah pergelangan kaki

yang digunakan untuk menghentikan bola ke dalam.

c) Kaki bagian luar menghadap ke arah datangnya bola.

d) Ketika bola menyentuh kaki, tariklah kaki ke belakang

dan hentikan di samping kaki penumpu.

3) Mengontrol bola dengan kura-kura kaki

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Berat badan di atas kaki tumpu dan mempunyai keseim-

bangan.

b) Posisi kaki tergantung dari jauh dekatnya bola.

c) Pandangan mengarah bola.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.19

Teknik mengontrol bola dengan kura-kura kaki.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.18

Teknik

mengontrol bola dengan kaki

sebelah luar.

Mari Sehat Bergembira 4

14

4) Mengontrol bola dengan paha

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Posisi kaki sedikit ditekuk pada lutut.

b) Pada waktu bola mengenai paha, gerakkan paha

mengikuti jalannya bola, sehingga bola tidak mental.

Namun, bola jatuh ke tanah dalam jarak permainan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.20

Teknik mengontrol bola dengan paha.

c.

Menggiring bola

Beberapa teknik menggiring bola sebagai berikut.

1) Menggiring bola dengan punggung kaki

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Berdirilah rileks, punggung kaki menyentuh bola.

b) Posisi ujung kaki menghadap ke tanah.

c) Berlarilah dengan langkah pendek-pendek dengan bola

berada dalam penguasaan.

2) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Berdirilah rileks, letakkan bola di antara kaki penumpu.

b) Dorong bola secara perlahan-lahan dengan satu kaki

ke depan sambil berlari.

c) Kaki yang digunakan untuk menggiring bola bukan kaki

penumpu.

d) Kaki diputar ke arah luar sehingga bola bergulir di atas

tanah dan selalu dekat dengan kaki.

3) Menggiring bola dengan kaki bagian luar

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Berdirilah rileks, berat badan terpusat pada kaki tumpu.

b) Dorong bola perlahan-lahan dengan kaki yang bukan

digunakan untuk penumpu.

Aktivitas Permainan

15

c) Putar pergelangan kaki ke dalam sehingga perkenaan

bola pada kaki bagian luar. Bola bergulir ke depan di

atas tanah dan selalu dalam penguasaan.

d) Teknik menggiring bola dilakukan dengan berlari.

4) Menggiring bola dengan menggunakan kombinasi kaki

bagian dalam dan kaki bagian luar.

(1) (2) (3) (4)

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.21

Berbagai teknik menggiring bola. (1) Menggiring bola dengan

punggung kaki, (2) Menggiring bola dengan kaki bagian dalam, (3) Menggiring

bola dengan kaki bagian luar, (4) Menggiring bola dengan kombinasi kaki bagian

dalam dan kaki bagian luar.

3. Peraturan Permainan Sepak Bola

Peraturan permainan sepak bola sudah ditetapkan oleh

FIFA. Setiap pemain harus mematuhi peraturan yang telah

ditetapkan. Keputusan tertinggi dalam permainan sepak bola

terletak di tangan wasit yang memimpin pertandingan.

Wasit mempunyai wewenang penuh untuk memutuskan

jalannya pertandingan. Jumlah wasit dalam pertandingan 1 orang

dan dibantu 2 orang hakim garis. Lama permainan sepak bola 2 x

45 menit dan ditambah istirahat selama 15 menit. Jika sampai ba-

tas waktu, keadaan tetap imbang diadakan perpanjangan waktu.

Lama perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Jika kedudukan sama

kuat maka diadakan adu pinalti.

Para pemain (kecuali penjaga gawang) tidak boleh me-

nyentuh bola dengan tangan selama permainan.

4. Bermain Sepak Bola dengan Peraturan yang Dimodifi-

kasi

Bermain sepak bola secara sederhana dapat dilakukan de-

ngan memodifikasi peraturan. Bermain seperti itu dapat diguna-

kan untuk melatih kerja sama, penempatan pemain, dan menghar-

gai lawan. Jagalah keselamatan diri dan orang lain dalam melaku-

kan permainan. Usahakan dalam bermain jangan mencederai

lawan. Misalnya menendang bola sekeras-kerasnya ke tubuh

lawan. Coba praktikkan permainan sepak bola dengan peraturan

yang dimodifikasi bersama teman-temanmu.

Mari Sehat Bergembira 4

16

a.

Buatlah dua tim. Tiap tim terdiri atas 6 orang. Tiap tim

menempatkan 3 pemain penyerang pada bidang lapangan

lawan dan 2 pemain bertahan dan seorang kiper pada bidang

lapangan sendiri.

b.

Setiap tim berusaha mempertahankan gawangnya dan mela-

kukan serangan.

c.

Pemain bertahan dan penyerang lawan hanya boleh bergerak

di bidang yang ditempatinya.

d.

Jika pemain bertahan dapat merebut bola, segera mengoper

bolanya pada rekannya yang ada di bidang lawan.

e.

Tim dianggap menang apabila dapat memasukkan bola ke

gawang lawan sebanyak mungkin.

f.

Waktu permainan

+ 5-10 menit.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.22

Permainan sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi.

C. Bola Voli

Bola voli merupakan salah satu cabang olahraga yang

cukup digemari di Indonesia (selain bulu tangkis, sepak bola, dan

basket). Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim. Masing-

masing tim terdiri atas 6 orang pemain. Tim dinyatakan sebagai

pemenang jika mencapai nilai 25 terlebih dahulu. Permainan bola

voli menggunakan sistem

rally point

. Apabila kedua tim sama-

sama mendapat nilai 24 - 24 dinyatakan

deuce

. Penyelesaiannya

dengan mencari selisih dua angka. Permainan bola voli dipimpin

oleh dua orang wasit dan dibantu 4 orang penjaga garis.

Dalam permainan bola voli pada angka 8 dan 16 terjadi

TTO (

Technique Time Out)

. Pada saat TTO kedua tim

dipersilahkan untuk istirahat sebentar. Adapun

time out

yang

diminta oleh seorang pelatih tidak melebihi 3 x dalam 1 set.

Kamu Bisa

(Mengembangkan

kecakapan hidup dan

sosial)

Bentuklah 2 regu. Tiap

regu terdiri atas 5

orang. Coba kamu

mainkan permainan

sepak bola di lapangan

kecil dengan peraturan

yang dimodifikasi.

Taatilah peraturan

sewaktu bermain.

Gunakan teknik-teknik

dasar permainan sepak

bola. Lakukan

kerjasama tim dan

berusahalah

menghargai teman

sewaktu bertanding.

Aktivitas Permainan

17

1. Lapangan dan Peralatan Permainan Bola Voli

a. Lapangan bola voli

Lapangan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran

sebagai berikut.

9 m

3 m

18 m

3 m

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.23

Lapangan bola voli.

1) Bentuk lapangan: empat persegi panjang.

2) Panjang lapangan: 18 m.

3) Lebar lapangan: 9 m.

4) Lebar daerah bebas di sekeliling lapangan: 3 m.

5) Tinggi penghalang dari permukaan lapangan permainan: 7

m.

b. Peralatan permainan bola voli

1) Tinggi net putra: 2,43 meter.

2) Tinggi net putri: 2,24 meter.

3) Bola yang digunakan.

Bahan bola: kulit lunak, lentur, dan sintetis.

Keliling bola: 65,67 cm.

Berat bola: 200-280 gram.

3. Teknik Dasar Permainan Bola Voli

Sebelum mengenal teknik dasar bola voli, kamu harus

memahami pengenalan bola voli terlebih dahulu. Beberapa

pengenalan bola voli, yaitu:

a. Memantul-mantulkan bola ke lantai dengan kedua tangan

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Berdiri dengan kedua kaki agak tertekuk sambil membawa

bola.

2) Pantulkan bola ke lantai dengan dua tangan lalu ditangkap

kembali.

3) Lakukan secara berulang-ulang.

Tahukah Kamu

(Menambah wawasan

dan informasi lebih

jauh)

Bola voli diperkenalkan

pertama kali pada

1895 oleh William C

Morgan dari Amerika

Serikat. Pada awalnya,

permainan ini

dinamakan

minonette

.

Atas saran dokter A.T

Halsted, nama tersebut

kemudian diubah

menjadi

volley ball

(bola voli).

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.24

Memantul-

mantulkan bola ke lantai

dengan kedua tangan.

Mari Sehat Bergembira 4

18

b. Melempar-lemparkan bola ke atas dengan kedua tangan

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Berdiri sambil memegang bola.

2) Bola dilambungkan ke atas kemudian ditangkap lagi.

3) Lakukan secara berulang-ulang.

c.

Memukul bola dengan telapak tangan terbuka ke lantai

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Bola dibawa dengan dua tangan.

2) Bola dipukul ke lantai dengan satu tangan terbuka.

3) Lakukan secara berulang-ulang.

d. Memukul bola melewati net dengan tangan terbuka

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Sikap awal

Berdiri menghadap ke net pandangan ke arah bola.

2) Gerakan

Melangkah ke depan dengan kedua kaki tertekuk. Ayunkan

kedua tangan ke atas dan kaki ditolakkan ke atas hingga

lurus. Pukullah bola pada badan atas dengan sekeras-

kerasnya.

3) Gerak lanjutan

Mendarat dengan dua kaki dan kedua lutut mengeper.

(3) (2) (1)

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.27

Memukul bola melewati net dengan tangan terbuka.

Jika pengenalan bola voli telah dipahami dan dikuasai, maka

dilanjutkan ke teknik dasar bola voli.

Teknik dasar dalam bola voli meliputi

passing

, servis, dan

smes.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.26

Memukul bola ke lantai

dengan telapak tangan

terbuka.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.25

Melempar-lemparkan bola

ke atas dengan kedua

tangan.

Aktivitas Permainan

19

a. Passing

1)

Passing

bawah

Passing

bawah merupakan dasar dari permainan

bola voli. Manfaat

passing

bawah antara lain menerima

servis

, menahan smes, dan memantulkan bola.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam

melakukan

passing

bawah, yaitu:

a) Kedua lutut ditekuk.

b) Badan condong ke depan.

c) Tangan lurus ke depan (antara lutut dan bahu).

d) Persentuhan bola pada pergelangan tangan.

e) Pandangan mata ke depan.

f) Koordinasi gerakan lutut, badan, dan bahu.

(a–c) (d–e) (f)

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.28

Teknik melakukan

passing

bawah.

2)

Passing

atas

Passing

atas dilakukan di atas kepala dengan jari-

jari tangan.

Passing

atas berguna untuk menerima servis,

menerima operan teman, mengoper bola, mengumpan

smes, dan mengembalikan bola.

Passing

atas harus banyak

dilatih supaya arah bola terkendali dan tidak sampai

menimbulkan cedera jari tangan.

Cara melakukan

passing

atas sebagai berikut.

a) Sikap awal

Siswa berpasangan saling menghadap dengan jarak

yang cukup.

Berdiri tegak, kedua kaki dibuka selebar bahu dan salah

satu kaki berada di depan, lutut agak ditekuk.

Kedua tangan dengan siku dibengkokkan berada di

muka dahi, jari-jari dan telapak tangan membentuk

setengah bola (seperti mangkuk) menghadap ke depan.

Mari Sehat Bergembira 4

20

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.31

Teknik

melakukan servis atas.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.30

Teknik

melakukan servis bawah.

b) Gerakan

Bola yang dilemparkan oleh temannya, disambut

dengan jari tangan yang dikuatkan dan diakhiri dengan

meluruskan kedua siku. Arah bola diusahakan ke arah

depan atas.

Unsur-unsur keselamatan dalam melakukan passing atas:

Hati-hati dalam melakukan gerakan ini. Usahakan ge-

rakannya secara benar.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.29

Teknik melakukan

passing

atas.

b. Servis

1) Servis bawah

Permainan bola diawali dengan servis. Servis dibe-

dakan menjadi dua, yaitu servis bawah dan servis atas.

Untuk anak-anak seharusnya menggunakan servis bawah

dahulu.

Cara melakukan servis bawah sebagai berikut.

a) Kaki kiri di depan.

b) Badan condong ke depan.

c) Tangan kiri di depan menyangga bola.

d) Bola dilambungkan ketika hendak dipukul.

e) Tangan kanan diayunkan ke belakang kemudian ke

depan untuk memukul bola sekuat tenaga.

2) Servis atas

Anak-anak seharusnya melakukan servis bawah

terlebih dahulu. Namun, tidak ada salahnya kamu menge-

tahui teknik melakukan servis atas. Cara melakukan servis

atas sebagai berikut.

a) Kedua kaki agak dibuka. Tariklah tangan kanan dan

lutut agak ditekuk.

b) Bola dipegang dengan tangan kiri secara lurus ke de-

pan. Adapun tangan kanan lurus ke belakang, sementara

jari-jari rapat.

c) Lambungkan bola ke atas dan ayunkan tangan kanan

lurus ke depan menuju arah bola.

Aktivitas Permainan

21

c. Smes

Smes merupakan serangan dalam permainan bola voli.

Tujuan smes yaitu mematikan perlawanan lawan. Cara

melakukan smes sebagai berikut.

1) Awalan

Pada waktu melakukan sikap awalan sampai dengan kaki

akan menolak ke atas, sikap harus rileks. Jarak awalan

kira-kira 2–4 meter dari net.

2) Menolak

Pada waktu akan menolak, kedua kaki harus menumpu

terlebih dahulu. Lalu, segeralah menekuk lutut dan tangan

di samping badan. Setelah itu, jejakkan dengan kuat kedua

kaki ke atas dan ayunkan tanganmu ke depan sehingga

posisi badan melayang di udara.

3) Memukul

Setelah posisi badan melayang di udara, pukullah bola se-

cepatnya dan disertai dengan hentakkan pergelangan

tangan. Posisi badan lurus di belakang bola.

4) Mendarat

Setelah bola dapat dipukul,

segera mendarat dengan kedua

kaki bersamaan dan memantul. Usahakanlah tempat

pendaratan berdekatan dengan tempat sewaktu menolak.

4. Bermain Bola Voli dengan Peraturan yang Dimodifi-

kasi

Bermain bola voli sederhana dapat dilakukan dengan me-

modifikasi peraturan. Bermain bola voli dapat melatih kerjasama

dan menghargai lawan.

Cara melakukan permainan bola voli dengan peraturan

dimodifikasi sebagai berikut.

a.

Bentuklah dua regu. Tiap regu terdiri atas 3 orang.

b.

Buatlah lapangan dengan ukuran tidak terlalu besar.

c.

Gunakan tali rafia atau tali benang untuk membagi lapangan

menjadi dua bagian. Pasanglah tali setinggi 160 cm.

d.

Sebelum bermain, lakukan pengundian untuk memulai

permainan.

e.

Bola diservis ke seberang lapangan melalui net ke arah pemain

penerima servis.

f.

Penerima servis mengarahkan bola pada pengumpan.

g.

Pengumpan melakukan umpan dengan

passing

atas ke

smeser dan smeser melakukan pukulan smes.

h.

Jika ketiga pemain sudah melakukan tugasnya semua, lakukan

perputaran posisi searah jarum jam.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar

1.32

Teknik

melakukan smes.

Kamu Bisa

(Mengembangkan

kecakapan hidup dan

sosial)

Setelah mempelajari

teknik bermain bola

voli, tentu kamu ingin

memainkannya.

Bermainlah dengan

peraturan yang

sederhana. Taatilah

peraturan permainan.

Peragakanlah teknik-

teknik dasar yang telah

kamu pelajari.

Terapkan kerjasama

tim dan menghormati

lawan. Namun,

sebelumnya bentuklah

dua regu untuk

memainkannya.

Mari Sehat Bergembira 4

22

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.33

Permainan bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi.

Pada saat melakukan smes, makin tinggi melompat dan

makin kuat memukul bola, bola akan makin keras meluncur.

Serangan yang seperti itu sangat mematikan. Untuk itu cobalah

berlatih melompat dan mengayun dengan keras.

D. Atletik

Atletik merupakan induk dari segala jenis olahraga. Atletik

merupakan olahraga tertua yang berasal dari Yunani. Aktivitas atletik

meliputi jalan, lari, lempar, dan lompat. Namun, dalam pembahasan

ini akan dibahas tentang lari, lompat, dan lempar.

1. Lari

a. Lari di tempat

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Berdiri tegak kemudian lari biasa dengan paha sedikit

diangkat.

2) Lari biasa dengan mengayunkan telapak kaki ke belakang.

3) Lakukan secara berulang-ulang.

b. Lari bolak balik memindahkan benda

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Bentuklah dua regu. Tiap regu terdiri atas 5 orang.

2) Bentuk lintasan dengan jarak start sampai finis 10 m.

3) Letakkan bola-bola kecil digaris finis.

4) Tiap regu berbaris di belakang garis start.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.34

Lari di

tempat.

Aktivitas Permainan

23

5) Setelah aba-aba “siap” yak, anggota regu paling depan

berlari untuk mengambil bola kecil di garis finis satu per

satu. Bola-bola itu dipindahkan ke garis start. Setelah 3

bola berhasil dipindahkan pelari pertama baru pelari kedua

menggantikannya dan seterusnya.

6) Regu yang paling cepat memindahkan bola dari garis finis

ke garis start dinyatakan sebagai pemenang.

c.

Lari jarak pendek

Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor lari yang

sangat bergengsi. Lari jarak pendek dilakukan dengan lari

sekuat tenaga dari start hingga finis. Teknik dasar lari jarak

pendek meliputi start, sikap badan saat lari, dan masuk finis.

1) Lintasan lari

Lari cepat atau

sprint

umumnya menempuh jarak

100 m, 200 m, ataupun 400 m. Lari jarak pendek biasanya

dilakukan pada lintasan yang terpisah.

Dalam lari cepat atau

sprint

, seorang pelari harus

berlari dengan kecepatan penuh.

2) Perlombaan lari jarak pendek (20 m atau 50 m)

Perlombaan lari jarak pendek untuk anak kelas 4

bisa menempuh jarak 20 m atau 50 m.

Cara melakukan perlombaan lari jarak pendek 20 m atau

50 m sebagai berikut.

a) Latihan aba-aba “bersedia”

Cara melakukannya sebagai berikut.

(1) Kedua tangan diletakkan di tanah sedikit lebih lebar

dari bahu.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.35

Lari bolak-balik memindahkan benda.

Mari Sehat Bergembira 4

24

(2) Ibu jari dan jari-jari yang lain membentuk huruf V

terbalik.

(3) Salah satu lutut diletakkan di tanah dan kaki lainnya

diletakkan tepat di samping lutut.

(4) Bahu agak dicondongkan.

(5) Usahakan posisi kepala nyaman dan leher rileks.

(6) Konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

b) Latihan aba-aba “Siap”

(1) Lutut yang berada di tanah diangkat 10 – 20 cm.

(2) Pinggul diangkat setinggi bahu.

(3) Berat badan di bawah ke muka.

(4) Kepala tetap tunduk dan leher rileks.

(5) Pandangan tetap ke bawah – depan.

(6) Konsentrasi pada aba-aba berikutnya.

c) Latihan aba-aba “ya”

(1) Menolak ke depan dengan kuat, tetapi jangan

melompat.

(2) Badan tetap rendah dan condong ke depan.

(3) Lengan diayunkan ke depan dengan kuat.

(4) Disusul dengan gerakan langkah kaki pendek-

pendek, tetapi cepat agar badan tidak tersungkur

atau jatuh.

d) Latihan teknik lari 20 m dan 50 meter

(1) Posisi badan sedikit condong ke depan.

(2) Langkah kaki harus panjang dan dilakukan secepat

mungkin.

(3) Pernapasan diatur sebaik mungkin saat berlari.

(4) Gerakan lengan saat berlari dilakukan secara wa-

jar, jari-jari tangan menggenggam rileks, dan ayunan

tangan terkoordinasi/seirama dengan langkah kaki.

(a) (b) (c)

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.36

Beberapa aba-aba dalam lari jarak pendek. (a) Aba-

aba “bersedia”; (b) Aba-aba “siap”; (c) Aba-aba “ya”.

Aktivitas Permainan

25

(5) Pendaratan kedua kaki harus selalu pada ujung

telapak kaki.

(6) Lutut sedikit dibengkokkan, dan kaki belakang pada

saat menolak benar-benar lurus dengan cepat.

(7) Lutut ditekukkan agar paha mudah terayun ke

depan.

e) Latihan teknik memasuki garis finis

Teknik memasuki garis finis dibedakan menjadi tiga,

yaitu:

(1) Ada pelari yang terus berlari tanpa mengubah kece-

patan.

(2) Ada pelari yang menggunakan dada dicondongkan

ke depan dan kedua tangannya diayunkan ke bawah

bagian belakang.

(3) Ada pelari yang menggunakan dada diputar dengan

ayunan tangan ke depan sehingga bahu sebelah

maju ke depan.

2. Lompat Jauh

Lompat jauh merupakan salah satu cabang nomor lompat

yang dilombakan. Setiap pelompat diberi kesempatan untuk me-

lompat 3 kali. Pemenang ditentukan lompatan terjauh. Teknik dasar

lompat jauh meliputi awalan, tolakan, melayang, dan mendarat.

a. Lompat jauh tanpa awalan

Cara melakukannya sebagai berikut.

1) Berdiri di depan bak pasir.

2) Mengayun-ngayun kedua lengan ke depan dan ke belakang.

3) Badan direndahkan kemudian melompat sejauh-jauhnya.

4) Pada saat mendarat, usahakan kedua kaki secara

bersamaan.

(1) (2) (3)

Gambar 1.37

Berbagai teknik memasuki garis finis.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Mari Sehat Bergembira 4

26

Unsur-unsur keselamatan dalam waktu melakukan gerakan

mendarat.

• Pada saat mendarat, usahakan menggunakan teknik yang

benar agar tidak terjadi cedera.

b. Lompat jauh dengan awalan berjalan/berlari

Teknik lompat jauh dengan awalan meliputi awalan,

tumpuan atau tolakan, melayang, dan mendarat.

1) Awalan

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Awalan dapat dilakukan dengan berjalan/berlari.

b) Jika awalan dilakukan dengan berlari, maka menam-

bahkan kecepatan lari sedikit demi sedikit sebelum

bertumpu atau bertolak.

c) Pinggang diturunkan sedikit pada satu langkah akhir

awalan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.39

Teknik melakukan awalan.

2) Tumpuan atau tolakan

Tumpuan yang tidak tepat dapat merugikan pelompat. Cara

melakukan tumpuan yang baik, yaitu:

a) Mengayunkan paha kaki ke posisi horizontal dan

dipertahankan.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.38

Lompat jauh tanpa awalan.

(1-2) (3) (4)

Aktivitas Permainan

27

b) Meluruskan sendi mata kaki, lutut, dan pinggang pada

waktu melakukan tolakan.

c) Bertolaklah ke depan dan ke atas.

d) Sudut tolakan 45 derajat.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.40

Teknik melakukan tumpuan.

3) Melayang di udara

Cara melakukannya sebagai berikut.

a) Saat kaki menginjak balok tolakan, berat badan ke atas.

b) Selanjutnya kaki tolak menyusul kaki ayun.

c) Saat melayang kedua kaki sedikit ditekuk. Posisi badan

berada dalam sikap jongkok.

d) Saat akan mendarat kedua kaki diacungkan ke depan.

4) Mendarat

Cara melakukan pendaratan yang baik, yaitu:

a) Menarik lengan dan tubuh ke depan bawah. Kemudian

menarik kaki mendekati badan.

b) Meluruskan kaki dan menekuk lagi sedikit sesaat

sebelum menyentuh tanah.

c) Jika kedua kaki telah mendarat di bak pasir, dilanjutkan

duduk pada kedua kaki.

Unsur-unsur keselamatan dalam melakukan gerakan

mendarat.

Pada saat mendarat, usahakan menggunakan teknik

yang benar agar tidak terjadi cedera.

Diskusi

(Berpikir kritis dan

kecakapan sosial)

Bentuklah kelompok

diskusi yang terdiri atas

4 siswa (2 putra dan 2

putri). Bersama

kelompokmu,

diskusikan tentang otot-

otot yang berperan

dalam lompat jauh.

Presentasikan hasil

diskusi dalam diskusi

kelas.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.41

Teknik melayang di udara.

Mari Sehat Bergembira 4

28

c.

Bentuk-bentuk latihan lompat jauh gaya jongkok

Bentuk-bentuk latihan lompat jauh gaya jongkok sebagai

berikut.

1) Melakukan lompatan berturut-turut dengan bertolak pada

kaki tolak dan mendarat dengan kaki ayun. Selanjutnya

melangkah dan bertolak lagi.

2) Seperti latihan 1, tetapi diselingi dengan tahap lari di antara

tolakan.

3) Dengan awalan 5 – 9 langkah, bertolak dengan gerakan

kombinasi yang baik.

4) Dengan awalan 5 – 9 langkah, bertolak dengan penekanan

pada angkatan dan dorongan ke atas.

5) Sedikit demi sedikit menambah jarak lari awalan dan

melatih teknik gerakan secara lengkap.

d. Hal-hal yang harus dihindari dan diutamakan dalam

lompat jauh

1) Hal-hal yang harus dihindari dalam lompat jauh

a) Memperpendek atau memperpanjang langkah terakhir

sebelum bertolak.

b) Bertolak dari tumit dengan kecepatan yang tak

memadai.

c) Badan miring jauh ke depan atau ke belakang.

d) Tahap melayang yang tak seimbang.

e) Gerak kaki yang prematur (mendahului gerakan

seharusnya).

f) Kaki kurang diangkat pada saat mendarat.

g) Salah satu kaki turun mendahului kaki lain pada saat

mendarat.

Tahukah Kamu

(Menambah wawasan

dan informasi lebih

jauh)

Apakah perbedaan

lompat dan loncat?

Lompat diawali dengan

tolakan satu kaki.

Adapun loncat diawali

dengan tolakan dua

kaki.

(a)

(b)

(c)

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.42

Teknik mendarat pada lompat jauh.

Aktivitas Permainan

29

2) Hal-hal yang harus diutamakan dalam lompat jauh

a) Memelihara kecepatan lari sampai bertolak.

b) Mencapai dorongan yang cepat dan dinamis dari balok

tumpuan.

c) Mengubah sedikit posisi lari dengan tujuan mencapai

posisi lebih tegak.

d) Menggunakan gerakan kompensasi lengan yang baik.

e) Mencapai jangkauan gerak yang baik.

f) Gerakan akhir agar lebih kuat caranya dengan meng-

gunakan daya tolakan yang lebih besar.

g) Melatih gerakan pendaratan.

h) Menguasai gerakan yang benar dari gerakan lengan

dan kaki dalam meluruskan dan membengkokkannya.

3. Tolak Peluru

Tolak peluru merupakan salah satu nomor lempar dalam

cabang atletik. Tolak peluru diperkenalkan mulai anak SD. Tolak

peluru merupakan bentuk aktivitas yang bertujuan untuk mencapai

lemparan atau tolakan sejauh-jauhnya.

a. Lapangan dan peralatan tolak peluru

1) Lapangan tolak peluru

Kamu Bisa

(Mengembangkan

kecakapan hidup)

Praktikkan gerakan

lompat jauh dengan

awalan berlari kurang

lebih 10 meter dari

balok tumpuan.

Diameter garis tengah = 2,135 m

45

O

garis

batas tolak

arah tolakan

daerah tolakan

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.43

Lapangan tolak peluru.

Mari Sehat Bergembira 4

30

2) Peralatan dalam tolak peluru

a) Rol meter

b) Bendera kecil

c) Kapur

d) Peluru

(1) Senior putra = 7.257 kg

(2) Senior putri = 4 kg

(3) Yunior putra = 5 kg

(4) Yunior putri = 3 kg

b. Teknik dasar tolak peluru

Teknik dasar tolak peluru, antara lain teknik memegang

peluru, meletakkan peluru pada bahu, dan menolak peluru.

1) Teknik memegang peluru

Teknik memegang peluru ada tiga, yaitu:

a) Jari-jari direnggangkan, sementara jari kelingking agak

ditekuk dan berada di samping peluru, sedangkan ibu

jari dalam sikap sewajarnya. Cara memegang peluru

seperti ini diperuntukkan bagi orang yang mempunyai

jari-jari yang kuat dan panjang.

b) Jari-jari agak rapat, ibu jari di samping. Jari kelingking

berada di samping belakang peluru.

c) Posisi jari-jari seperti cara kedua, hanya saja sikap jari-

jari lebih direnggangkan lagi, sedangkan letak jari

kelingking berada di belakang peluru. Cara ini cocok

untuk orang yang tangannya pendek dan jari-jarinya

kecil.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.44

Beberapa teknik memegang peluru

2) Teknik melektakkan peluru

Peluru harus diletakkan pada bahu. Caranya peluru

dipegang dengan salah satu cara di atas. Letakkan peluru

pada bahu dan menempel pada leher bagian samping. Siku

pada tangan yang memegang peluru agak di buka ke

samping dan tangan satunya rileks di samping kiri badan.

Aktivitas Permainan

31

3) Teknik menolak peluru

Sebelum memahami dan melakukan teknik menolak peluru,

kamu harus mengetahui pengenalan peluru terlebih dahulu.

Bentuk pengenalan peluru, yaitu:

a) Peluru dipegang dengan satu tangan, misalnya tangan

kanan dan dipindahkan ke tangan kiri atau sebaliknya.

b) Peluru dipegang dengan tangan kanan dan diletakkan

di bahu dengan cara yang benar.

c) Peluru dipegang dengan dua tangan dengan sikap

berdiri agak membungkuk. Selanjutnya peluru digelin-

dingkan ke depan dengan ayunan tangan.

Setelah kamu memahami pengenalan peluru dilanjutkan

ke teknik menolak peluru.

Dalam tolak peluru dikenal dua macam gaya, yaitu gaya

ortodoks (menyamping) dan gaya O’brien (belakang).

a) Gaya ortodoks (menyamping)

Cara melakukannya sebagai berikut.

(1) Posisi badan berdiri dengan tangan kanan meme-

gang peluru.

(2) Tangan yang memegang peluru letakkan di dekat

bahu.

(3) Pada saat posisi badan sudah enak dan tepat,

ayunkan kaki kiri lurus ke samping kiri bersamaan

kaki kanan berjingkat.

(4) Usahakan gerakan jingkat serendah mungkin dan

segaris dengan arah tolakan.

(5) Mendaratlah dengan kaki kanan terlebih dahulu.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.45

Tolak peluru gaya ortodoks.

Diskusi

(Berpikir kritis dan

kecakapan sosial)

Bentuklah kelompok

yang terdiri atas 4 siswa

(2 putra dan 2 putri).

Bersama kelompokmu,

diskusikan otot-otot

yang berperan dalam

tolak peluru.

Presentasikan hasil

diskusi dalam diskusi

kelompok.

Mari Sehat Bergembira 4

32

b) Gaya O’brien

Cara melakukannya sebagai berikut.

(1) Sikap awal berdiri tegak dengan kaki kanan dan

kaki kiri rileks ke belakang dengan berpijak pada

ujung jari.

(2) Tangan kiri lurus ke atas dan pandangan ke depan

bawah.

(3) Kaki kanan ditekuk untuk berjingkat ke arah

belakang disertai ayunan kaki kiri ke belakang pula.

(4) Kaki kanan mendarat setelah berjingkat kemudian

disusul kaki kiri.

(5) Badan berputar ke kiri sambil serong ke atas.

(6) Gerakan selanjutnya yaitu gerakan tolakan seperti

tolakan pada gaya menyamping.

c.

Unsur keselamatan dalam tolak peluru

1) Keselamatan untuk pelempar

Dalam melakukan gerakan tolak peluru, pelempar harus

menerapkan teknik secara benar. Pelempar terlebih dahulu

harus melakukan pemanasan secukupnya. Peluru harus

didorong ke arah depan atas dan bukan dilempar.

2) Keselamatan teman lainnya

Posisi teman maupun guru harus berada di samping

belakang dengan jarak agak jauh dari posisi pelempar.

Lemparan harus dilakukan searah.

d. Ketentuan diskualifikasi/kegagalan peserta tolak peluru

Beberapa ketentuan yang menyebabkan peserta tolak

peluru dinyatakan gagal, yaitu:

1) Menyentuh balok batas sebelah atas.

2) Menyentuh tanah di luar lingkaran.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Gambar 1.46

Tolak peluru gaya O’brien.

Aktivitas Permainan

33

3) Keluar masuk lingkaran dari muka garis tengah.

4) Dipanggil selama 3 menit tetap belum menolak.

5) Peluru ditaruh di belakang kepala.

6) Peluru jatuh di luar sektor lingkaran.

7) Menginjak garis lingkar lapangan.

8) Keluar lewat depan garis lingkar.

9) Keluar lingkaran dengan berjalan tidak tenang.

10) Peserta gagal melempar sudah 3 kali lemparan.

set upper

ataupun pengatur serangan bagi tim

nasional Indonesia. Bahkan di usianya yang

relatif tua, dia masih dipanggil untuk men-

dampingi para yuniornya di kejuaraan Asia

pada tahun 2007.

Kepercayaan ini diberikan semata-mata

untuk menghargai sebuah

sportifitas

ataupun

prestasi yang telah dicapainya untuk tim

nasional.

Loudry Mas-

paitella termasuk salah

satu atlet bola voli. Ia

adalah atlet yang cu-

kup baik dan ber-

prestasi. Ia menjadi

langganan pemain bola

voli nasional sejak du-

lu. Ia berposisi sebagai

Sumber

:

http://

www.images

google.co.id.

diakses

tanggal 13 Januari 2009

Sang Bintang

Rangkuman

Kasti merupakan permainan bola kecil

yang dimainkan oleh dua regu. Tiap regu

terdiri atas 12 orang. Teknik dasar dalam

permainan kasti meliputi lempar tangkap bola,

memukul bola, dan berlari.

Sepak bola merupakan permainan bola

besar yang dimainkan oleh dua regu. Tiap

regu terdiri atas 11 orang. Masing-masing re-

gu ingin memasukkan bola ke gawang lawan

sebanyak-banyaknya.

Bola voli merupakan permainan

beregu yang dimainkan oleh dua regu. Tiap

regu terdiri atas 6 orang. Pemenang diten-

tukan bagi regu yang memperoleh nilai 25

terlebih dahulu. Teknik dasar bola voli meliputi

servis,

passing

, dan smes.

Lari jarak pendek termasuk salah satu

nomor lari. Lari jarak pendek terdiri atas

nomor lari jarak 50 m, 100 m, 200 m, dan 400

m. Teknik dasar lari jarak pendek meliputi

start, sikap badan saat lari, dan memasuki fi-

nish.

Lompat jauh merupakan nomor atletik

yang dilombakan. Pemenang ditentukan bagi

atlet yang melakukan lompatan terjauh.

Teknik dasar lompat jauh meliputi awalan,

tolakan, melayang, dan mendarat.

Tolak peluru merupakan salah satu

nomor lempar dalam cabang atletik. Teknik

dasar tolak peluru meliputi teknik memegang

peluru, meletakkan peluru pada bahu, dan

menolak peluru.

Mari Sehat Bergembira 4

34

Evaluasi

Berpikir kritis dan kreatif

A. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat.

1. Jumlah pemain setiap regu dalam

permainan kasti adalah ....

a. 5 pemain

b. 6 pemain

c. 9 pemain

d. 12 pemain

2. Nama induk organisasi atletik di Indo-

nesia, yaitu ....

a. PASI

b. PERCASI

c. PORDASI

d. PERBASASI

3. Permainan kasti berasal dari negara ....

a . Inggris

b. Belanda

c. Amerika Serikat

d. Indonesia

4. Lapangan kasti berbentuk ....

a. segiempat

b. segitiga

c. bujursangkar

d. segilima

5. Jumlah tiang hinggap dalam per-

mainan kasti adalah ....

a. 3 tiang

b. 4 tiang

c. 5 tiang

d. 6 tiang

6. Pemain yang bertugas melambungkan

bola kepada pemukul dalam permainan

kasti dinamakan ....

a.

runner

b.

batter

c.

cather

d.

pitcher

7. Teknik menangkap bola yang bergulir

di tanah dinamakan ....

a.

ground ball

b.

fly ball

c.

straight ball

d.

side ball

8.

Handsball

dalam sepak bola terjadi

apabila ....

a. bola menyentuh kepala

b. bola menyentuh tangan

c. bola keluar lapangan

d. pemain melakukan pelanggaran

9.

Passing

yang baik dalam permainan

bola voli dapat berupa ....

a. operan

b. serangan

c. umpan

d. umpan dan serangan

10. Berikut ini termasuk teknik dasar ber-

main bola voli,

kecuali

....

a. servis

b.

passing

atas

c.

passing

bawah

d. lemparan lambung

11. Jumlah pemain dalam permainan bola

voli adalah ....

a. 3 orang

b. 4 orang

c. 5 orang

d. 6 orang

12. Lama pertandingan sepakbola adalah

....

a. 2 x 35 menit

b. 2 x 40 menit

c. 2 x 45 menit

d. 2 x 50 menit

Aktivitas Permainan

35

13. Istilah lemparan ke dalam adalah ....

a.

inside

b. masuk

c.

throw in

d.

hand ball

14. Induk organisasi sepakbola tingkat

dunia adalah ....

a. FINA

b. FIFA

c. IAAF

d. FIG

15. Atlet lari cepat disebut ....

a.

sprint

b.

starting action

c.

sprinter

d. wasit

16. Start jongkok digunakan untuk nomor

lari jarak ....

a. pendek

b. menengah

c . jauh

d. bebas

17. Pada lompat jauh, saat melakukan

pendaratan dengan ....

a. kaki kanan

b. kaki kiri

c. kedua kaki

d. kaki terkuat

18. Nomor lompat yang tidak termasuk

atletik adalah ....

a . lompat tinggi

b. lompat jauh

c. loncat harimau

d. lompat jangkit

19. Berat peluru untuk senior putri adalah

....

a. 7,26 kg

b. 4 kg

c. 5 kg

d. 3 kg

20. Gaya menyamping dalam tolak peluru

disebut ....

a. gaya O’brien

b. gaya ortodoks

c. gaya Scout

d. gaya Straddle

B . Jawablah pertanyaan berikut secara singkat dan tepat.

1. Apakah yang termasuk cabang olah

raga atletik?

2. Bagaimanakah cara menangkap bola

pada permainan kasti?

3. Apakah kepanjangan PSSI?

4. Berilah dua contoh nomor lari ber-

dasarkan jaraknya.

5. Apakah yang termasuk teknik dasar

permainan bola voli?

6. Apakah yang dimaksud dengan

check

mark

?

7. Bagaimanakah aba-aba pada start

jongkok?

8. Apakah yang dimaksud dengan

cor-

ner kick

?

9. Bagaimanakah menentukan peme-

nang dalam lompat jauh?

10. Apakah yang termasuk teknik dasar

dalam tolak peluru?

Mari Sehat Bergembira 4

36

Tugas

Berpikir kritis dan kecakapan personal

Amatilah gambar berikut. Berikan penjelasan pada kolom yang tersedia.

Penjelasan

Gambar

Sumber:

Dok. Penerbit.

Sumber:

Dok. Penerbit.

Sumber:

Dok. Penerbit.